PEMANFAATAN TIK DIBIDANG PERTANIAN

Pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas pembangunan di Indonesia. Peningkatan produktifitas dan kualitas hasil pertanian yang secara langsung berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani menjadi fokus utama dalam pembangunan ekonomi di bidang pertanian. Salah satu faktor pendukung yang dapat memicu peningkatan produktifitas dan kualitas hasil pertanian adalah melalui penerapan teknologi informasi di bidang pertanian.

Informasi lain yang dikumpulkan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan peralatan TIK oleh petani yaitu perilaku petani dalam mengakses informasi terkait pertanian dan harga. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan diketahui bahwa sebagian besar petani mendapatkan informasi melalui penyuluhan, diskusi antar petani, dan melalui media informasi koran, televisi dan radio. Khusus untuk informasi harga sebagian petani juga mendapatkan informasi melalui tengkulak, tetangga, pembeli, teman, pengecer, dan toko pertanian.

Campur Tangan Komunitas TIK

P47_IRRIhttps://ccafs.cgiar.org/climate-smart-advisory-services-major-food-crops-south-and-southeast-asia

Populasi yang cukup besar masyarakat petani khususnya di wilayah perdesaan menjadikan kajian mengenai pemberdayaan petani dalam menunjang kemandirian dan produktivitas rakyat menjadi salah satu yang sangat penting untuk dilakukan. Melakukan studi bagaimana komunitas TIK (Teknologi Informatika dan Komunikasi) melakukan aktivitas pemberdayaan terhadap petani di perdesaan.  Komunitas TIK melakukan pemberdayaan masyarakat desa di bidang pertanian. Bentuk kegiatan komunitas TIK dalam melakukan pemberdayaan TIK belum dilakukan atau berkaitan secara langsung dengan petani atau secara spesifik di bidang pertanian.

Bentuk kegiatan pemberdayaan TIK kepada petani oleh komunitas TIK berdasarkan model yang dihasilkan, yaitu:

  1. Melakukan kegiatan pertemuan dan pendampingan (workshop) bidang TIK terhadap petani/kelompok tani secara langsung khususnya dalam pemanfaatan/penggunaan TIK di kalangan petani, serta pelatihan pengelolaan website desa kepada pengelola.
  2. Mengembangkan layanan berbasis TIK untuk bidang pertanian.
  3. Sosialisasi manfaat TIK dalam mengembangkan pertanian.
  4. Mendorong produktivitas hasil tani, dan melakukan penyebaran informasi/ mempromosikan potensi desa dan hasil-hasil pertanian.
  5. Kerjasama dengan pihak desa dalam melakukan pendampingan bidang TIK.

Daftar Pustaka

Delima, R. (2016). Analisis Kondisi dan Kesiapan Masyarakat Tani di Yoyagakarta Untuk Memanfaatkan TIK di Bidang Pertanian. Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Nur, E. (2015). Pemanfaatan TIK Dalam Menunjang Produksi Pertanian di Kabupaten Soppeng. Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan.

Praditya, D. (2016). Pemberdayaan Petani Oleh Komunitas TIK. Jurnal Penelitian Komunikasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *